JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan capaian produksi komoditas padi di tahun 2023 sebesar 54,5 juta ton. Adapun target produktivitas padi (beras) tahun 2023 naik 0,5 ton dibandingkan realisasi tahun 2022.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, mengatakan pertanian tidak boleh berhenti dalam kondisi apa pun.
Dikatakan Mentan Syahrul, sudah menjadi tanggung jawab Kementan untuk menyediakan pangan bagi seluruh rakyat.
Pangan tidak boleh bersoal. Siapa lagi yang menghadirkan pangan kepada bangsa Indonesia kalau bukan kita. Kita harus dapat menghadirkan akselerasi pangan yang ada, yang tidak pernah minus adalah sektor pertanian, kata Mentan Syahrul.
Dikatakannya, dibutuhkan kolaborasi di sektor pertanian dengan seluruh stakeholder. Kementan, katanya, tak bisa hanya berjalan sendiri saja. Menurut Mentan Syahrul, pembangunan pertanian merupakan faktor penting dan strategis.
Apapun jenis pemerintahan, intinya adalah kepentingan rakyat. “Saya ingin penyuluh pertanian langsung terkoneksi antar penyuluh. Local problem must be respon by local respon,” jelas Mentan Syahrul.
wartanionline.com, JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Jakarta, Achmad Azran, mengusulkan kepada pemerintah…
wartanionline.com, JAKARTA - Kendati telah resmi menyandang status sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI…
JAKARTA - Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Dapil Jakarta, Achmad Azran, memberikan apresiasi atas pelaksanaan…
wartanionline.com - Tidak semua tanaman hias ramah untuk pemula. Beberapa jenis yang terlihat memesona justru…
wartanionline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa bersama BNN Kabupaten Bone gelar test urine di…
wartanionline.com - Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa kembali melaksanakan proses seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB)…