PENAS Petani – Nelayan itu bukan hanya untuk kumpul-kumpul tetapi ada sesuatu yang bermanfaat bukan hanya untuk petani nelayan tetapi juga bermanfaat untuk masyarakat luas bahkan masyarakat Indonesia. Memang ruang lingkupnya petani nelayan namun dalam arti yang luas termasuk produk-produknya, baik pertanian, perikanan dan kehutanan jelas Dedi lagi.

Ini juga sebagai kesempatan bagi Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dan Kota Padang untuk mengenalkan ciri khasnya kepada masyakat yang akan menghadiri acara PENAS Petani – Nelayan XVI.

Tema PENAS Petani – Nelayan XVI adalah Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Dunia Menuju 2045, kata kuncinya menurut Dedi adalah komoditi lokal dan kemandirian pangan. Jadi dua kata kunci tersebut yang merupakan program Kementan untuk mengantisipasi krisis pangan global.

Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat, Hansastri menjelaskan kesiapan provinsi dalam hal penyediaan tempat pertemuan yang akan diadakan di kantor Gubernur, Universitas Negeri Padang dan aula Bapedda.