Jakarta – Untuk mencapai dan mempertahankan produktivitas ketahanan pangan Nasional, Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggencarkaan dan menggalakkan pertanian di Indonesia melalui Pertemuan Evaluasi Kegiatan Penyuluhan Pertanian Melalui Dana Dekonsentrasi dan Pinjaman Hibah Luar Negeri (PHLN) pada Program Strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) Tahun 2022 di Santika Hotel Serpong (23/8/2022).

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menegaskan, bahwa program SIMURP memberikan banyak manfaat untuk petani dan penyuluh.

“SIMURP mengajarkan banyak hal kepada petani. Khususnya bagaimana melakukan pertanian pintar dalam menghadapi perubahkan iklim. Termasuk bagaimana cara mengantisipasi dan menangani penyakit tanaman,” tuturnya.

Menurut Mentan, pertanian menjadi salah satu sektor yang mampu bertahan ditengah banyak krisis yang sedang dihadapi Indonesia bahkan dunia, seperti Covid, konflik negara, serta climate change. Maka pertanian harus terus berjalan demi terjaganya ketahanan pangan nasional.