Karena tujuan dari pembangunan pertanian adalah meyediakan pangan bagi 273 juta rakyat Indonesia dan meningkatkan ekspor, ujar Kabadan Dedi. Tujuan itu dapat diraih dengan peningkatan produksi, efisiensi juga harus ditingkatkan. Tingkatkan juga konsumsi pangan dan buah lokal”, katanya.
Ia melanjutkan, faktor yang dapat meningkatkan produksi dan menurunkan biaya produksi dan efisiensi antara lain penerapan teknologi pertanian, perundang-undangan, dan yang paling utama adalah meningkatkan kapasitas SDM.
Faktor kunci utama SDM pertanian adalah petani dan penyuluh. Sedangkan tantangan pertanian saat ini adalah dampak pasca pandemi, perubahan iklim dan ancaman krisis pangan global, tegasnya lagi.
Hal ini diperkuat oleh Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian (Kapusluhtan), Bustanul Arifin Caya pada acara Seminar Sehari Penyuluh Pertanian di Kabupaten Bandung Barat, Jum’at (11/08/2023) yang mengatakan bahwa penyuluh harus mampu beradaptasi dan memitigasi perubahan yang terjadi, termasuk dengan adanya El Nino.
2 Komentar