Teori ini adalah bahwa bagian tanaman yang hidup mempunyai totipotensi, jika dibudidayakan di lingkungan yang sesuai, dapat tumbuh menjadi tanaman yang sempurna.
Seperti yang kita tahu, tanaman ini dapat diperbanyak dengan dua cara, yaitu :
- Secara seksual atau generatif, yaitu dengan biji.
- Secara aseksual atau vegetatif, yaitu dengan bagian dari tanaman selain biji.
Kultur Jaringan ini lebih sering dilakukan pada tanaman-tanaman yang mempunyai kendala, dimana perbanyakan generatif tidak mungkin untuk dapat dilakukan.
Sehingga, perbanyakan vegetatif merupakan alternatifnya. Misalnya, sangat sedikit atau tidak ada biji yang dihasilkan dan tidak mempunyai endosperm, seperti pada biji anggrek.
Halaman
3 Komentar