Ini Alasan Mengapa Pupuk Kimia Membuat Bumi Semakin Panas – Dan Solusinya!

Mengapa pupuk kimia menyebabkan pemanasan global? Pupuk kimia telah digunakan secara luas dalam pertanian modern sebagai solusi untuk meningkatkan hasil panen.

Namun, penggunaan pupuk kimia ini juga dikaitkan dengan masalah lingkungan, salah satunya adalah pemanasan global.

Pupuk kimia mengandung unsur nitrogen, fosfor, dan kalium yang diperlukan oleh tanaman untuk pertumbuhan yang sehat dan meningkatkan hasil panen.

Namun, ketika pupuk ini diterapkan ke tanah, beberapa unsur nitrogen diubah menjadi gas nitrogen oksida (N2O) melalui proses yang disebut denitrifikasi.

Mengapa Pupuk Kimia Menyebabkan Pemanasan Global?

Gas N2O adalah salah satu gas rumah kaca yang paling berbahaya, dengan potensi pemanasan global yang 300 kali lebih besar daripada karbon dioksida.

Jadi, penggunaan pupuk kimia dapat berkontribusi pada pemanasan global dengan meningkatkan jumlah gas N2O di atmosfer.

Selain itu, produksi pupuk kimia itu sendiri juga sangat energi intensif. Pembuatan pupuk memerlukan banyak energi dan bahan baku fosil, seperti gas alam dan batubara.

Proses ini menghasilkan emisi gas rumah kaca seperti karbon dioksida, metana, dan nitrogen oksida.

Ketika pupuk kimia diterapkan ke tanah, beberapa unsur nitrogen dapat menembus air tanah dan mencapai sumber air di sekitarnya.

Jika terlalu banyak unsur nitrogen yang mencapai sumber air, hal ini dapat menyebabkan aliran air menjadi tercemar dan meningkatkan pertumbuhan ganggang dan fitoplankton yang berlebihan.

Hal ini disebut eutrofikasi dan dapat menyebabkan kematian massal ikan dan organisme lainnya karena oksigen terlarut dalam air menurun.

Jadi, adanya penggunaan pupuk kimia dalam pertanian ini akan dapat memicu terjadinya pemanasan global, mengapa? Karena pembuatannya ini mengemisikan gas karbon dioksida (CO2).

Selain menggunakan nitrogen, nyatanya pupuk kimia ini juga menggunakan senyawa amonia (NH3).

Solusi Mengurangi Dampak Penggunaan Pupuk Kimia

Dalam hal ini, pilihan alternatif untuk mengurangi dampak pupuk kimia pada pemanasan global adalah dengan menggunakan pupuk organik.

Pupuk organik dibuat dari bahan-bahan organik seperti kompos dan pupuk kandang, yang membantu mempertahankan kualitas tanah dan mengurangi jumlah nitrogen yang terlepas ke lingkungan.

Selain itu, pupuk organik tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca selama produksi dan penggunaannya.

Dalam kesimpulannya, penggunaan pupuk kimia dapat berkontribusi pada pemanasan global melalui pelepasan gas N2O dan emisi gas rumah kaca selama produksi.

Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan penggunaan pupuk organik sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.

Komentar