Peternakan adalah salah satu sektor yang berperan penting dalam perekonomian dan ketahanan pangan Indonesia.
Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), pada tahun 2020, sektor ternak menyumbang 3,18 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia dan mencapai nilai produksi sebesar Rp 284,6 triliun.
Selain itu, sektor ternak juga menyerap tenaga kerja sebanyak 13,4 juta orang, terutama di pedesaan1.
Namun, sektor ternak juga menghadapi berbagai tantangan, seperti keterbatasan lahan, pakan, modal, teknologi, dan sumber daya manusia.
Selain itu, sektor ternak juga berdampak negatif terhadap lingkungan, seperti emisi gas rumah kaca, pencemaran air, dan kerusakan tanah.
Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem ternak yang mampu mengatasi tantangan tersebut sekaligus meminimalkan dampak negatifnya.
Salah satu sistem ternak yang dapat menjadi solusi adalah sistem peternakan berkelanjutan.
Apa itu sistem peternakan berkelanjutan?
Sistem peternakan berkelanjutan adalah suatu sistem peternakan yang mempertimbangkan aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan dalam mengelola sumber daya alam, ternak, dan manusia.
2 Komentar