wartanionline.com – Menanam sayuran di rumah memang punya banyak keuntungan. Selain bisa dipanen kapan saja, hasilnya pun cenderung lebih sehat karena kamu tahu betul apa yang digunakan selama proses tanam. Kabar baiknya, kamu tak perlu lahan luas untuk berkebun. Banyak jenis sayuran yang bisa tumbuh subur dalam pot atau wadah kecil, bahkan di dalam ruangan.
Namun, tak semua tanaman sayur cocok untuk ditanam di rumah, terutama bagi pemula. Beberapa di antaranya memerlukan perhatian khusus, ruang besar, atau waktu yang sangat lama sebelum bisa dipanen. Dilansir dari The Spruce, Rabu (2/4/2025), berikut adalah daftar tanaman sayur yang dikenal sulit tumbuh di lingkungan rumah:
1. Asparagus
Tanaman yang satu ini butuh commitment jangka panjang. Menurut Megan Barrios, Manajer Bunga dan Berkebun di Glengate, tantangan utama dalam menanam asparagus adalah kebutuhan ruang dan waktu.
“Asparagus bisa tumbuh setinggi 1,2 meter dan lebar hingga 60 sentimeter. Selain itu, butuh waktu sekitar lima tahun untuk mencapai kematangan dan memberikan panen optimal,” jelasnya. Bagi kamu yang ingin hasil cepat, asparagus jelas bukan pilihan yang tepat.
2. Seledri
Seledri termasuk tanaman yang sangat “rewel”. Valeria Nyman, Chief Product Officer di Taim.io, menjelaskan bahwa seledri butuh kelembapan konstan, tapi juga tidak boleh terlalu basah. Ia butuh sinar matahari, tapi tidak suka terlalu terang.
Selain itu, seledri memerlukan tanah kaya nitrogen. Tanpa kondisi ideal, tanaman ini akan mudah menguning dan berserabut. Perawatannya yang rumit membuat seledri kurang cocok untuk pemula.
3. Jagung
Meski terlihat sederhana, jagung ternyata tidak mudah ditanam di rumah. “Jagung diserbuki oleh angin, jadi harus ditanam dalam kelompok besar—minimal tiga atau empat baris—untuk menghasilkan penyerbukan yang baik,” kata Barrios.
Carissa Kasper, pemilik Seed and Nourish, menambahkan bahwa jika hanya menanam satu atau dua tanaman jagung, hasilnya akan sangat minim, bahkan nihil. Karena itulah, jagung lebih cocok ditanam di lahan luas.
4. Terong
Terong punya siklus tanam yang panjang dan butuh banyak sinar matahari. Kasper menyebut bahwa tanaman ini baru akan menghasilkan buah setelah melewati hari-hari panjang yang tidak dimiliki oleh daerah beriklim dingin atau dengan musim tanam pendek.
“Jika ditanam di daerah yang tidak cukup hangat, terong tidak akan produktif dan hasilnya tidak sebanding dengan usaha yang dikeluarkan,” ungkapnya. Namun, untuk kamu yang tinggal di daerah tropis, terong bisa jadi lebih menjanjikan.
5. Bayam
Bayam termasuk sayuran yang cepat tumbuh, tapi juga cepat ‘menyerah’. Menurut Kasper, bayam bisa langsung berbunga (berbiji) saat suhu udara terlalu tinggi, yang menyebabkan daunnya sedikit dan kualitasnya menurun.
Solusinya? Tanam bayam saat cuaca sedang sejuk, seperti di awal musim semi atau akhir musim gugur. Dengan suhu yang tepat, bayam bisa tumbuh dengan lebih stabil dan tidak cepat berbunga.
Kesimpulan
Memulai kebun di rumah memang menyenangkan, tapi juga butuh perencanaan. Hindari frustrasi dengan memilih tanaman yang sesuai dengan kondisi lingkunganmu dan tingkat keahlian berkebunmu. Jika masih pemula, lebih baik fokus dulu pada sayuran yang lebih mudah tumbuh dan tidak membutuhkan perhatian ekstra.
Tinggalkan Balasan