Penyakit LSD Hewan Ternak Sapi, Ini Gejala dan Penyebabnya (Foto: canva by Hedi81)
Penyakit LSD hewan ternak sapi, ini gejala dan penyebabnya. Garut, Kabupaten di Jawa Barat, saat ini menghadapi ancaman serius dalam bentuk wabah Penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang menyerang hewan ternak menjelang perayaan Idul Adha.
Pemerintah Kabupaten Garut melalui Dinas Peternakan telah mengambil langkah penanganan yang serius untuk mengendalikan penyebaran penyakit ini.
Meskipun data yang akurat mengenai jumlah hewan terjangkit LSD masih dalam tahap pengumpulan, diperkirakan sekitar 30 hewan ternak telah terinfeksi penyakit ini.
Penyakit Lumpy Skin Disease atau LSD hewan ternak sapi ini lebih berbahaya dibandingkan dengan penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang pernah muncul sebelumnya.
Lumpy Skin Disease (LSD) pada sapi ditandai dengan munculnya benjolan pada kulit hewan, terutama di bagian leher, punggung, dan perut.
Selain adanya benjolan pada kulit, sapi yang terinfeksi Lumpy Skin Disease (LSD) biasanya akan mengalami gejala demam, kehilangan nafsu makan, kelesuan, dan penurunan produksi susu.
wartanionline.com - Bunga potong bukan sekadar hiasan mereka adalah simbol kemeriahan, keindahan, dan cinta. Tak…
wartanionline.com - Melalui program Praktek Kerja Lapangan (PKL) II, Mahasiswa Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Gowa…
wartanionline.com, Halmahera Barat – Laut membisikkan kisah leluhur, gunung berdiri gagah menjaga bentang tanah, dan…
wartanionline.com - Saat mendengar kata "anggur," kebanyakan orang langsung membayangkan buah manis berwarna ungu atau…
wartanionline.com, Jakarta – Pemerintah mencatatkan sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional. Untuk pertama kalinya…
wartanionline.com - Di tengah derasnya arus transformasi digital, kecepatan dan kualitas bukan lagi sekadar nilai…
View Comments