Tidak hanya hal itu yang perlu diperhatikan tapi manajemen pengelolahannya juga harus diperhatikan mulai dari pemeliharaan, seleksi bibit, pemupukan, bahkan budidaya panen keseluruhan dapat di tingkatkan agar produksinya dapat meningkat lagi.

Di kutip dari kementrian perindustrian republik indonesia, bahwa pada tahun 2011 hanya terdapat 54 jenis produk hilir kelapa sawit yang kita produksi sedangkan saat ini sudah ada sekitar 168 produk hilir  sawit yang telah mampu diproduksi oleh industri di dalam negeri. Artinya selama 11 tahun sudah ada peningkatannya sebanyak 3 kali lipat lebih.

Terdapat juga beberapa produk turunan kelapa sawit antara lain dalam keperluan sektor pangan seperti minyak goreng, bahan kimia/oleokimia, fitofarmaka atau nutrisi hingga pada bahan bakar terbaru atau biodesel fame. Sehingga insdustri pengolahan sawit berperan strategis dalam penyerapannya.

Kemudian operasional kelancaran pada pabrik kelapa sawit juga sangat berpengaruh terhadap aktivitas sektor perkelapasawitan yang terintegrasi dari hulu hingga hilir, dan diharapkannya semoga pabrik kelapa sawit bisa beroperasi secara normal kembali. (NAW)