JAWA TIMUR – Permasalahan regenerasi petani di Indonesia bertahap mulai bisa teratasi. Pelan namun pasti Kementerian Pertanian (Kementan) terus meningkatkan minat generasi muda untuk menekuni sektor pertanian.
Mulai dari pendidikan vokasi, pelatihan vokasi, penumbuhan wirausaha muda Pertanian (PWMP), Kostratani, DPM/DPA hingga Youth Enterpreneurship And Employment Support Services (YESS) menjadi program andalan Kementan untuk meningkatkan regenerasi petani di Indonesia.
Di tahun 2022 ini, Kementan telah mengukuhkan 15 Young Ambassador program YESS. Tak hanya fokus pada usaha yang mereka kelola masing-masing, para Young Ambassador juga berkomitmen untuk meresonansi generasi muda lainnya untuk bersama meningkatkan pembangunan pertanian di Indonesia.
“Sebagai Young Ambassador, wajib mempromosikan dunia pertanian untuk meningkatkan citra dan memotivasi kaum muda back to agriculture. Ingat pangan adalah kebutuhan pokok dan dibutuhkan manusia setiap hari. Kita membutuhkan petani dan wirausahawan pertanian dan 10 hingga 20 tahun ke depan, masa depan kita di tangan mereka”, ujar Dedi Nursyamsi selaku Kepala BPPSDMP pada saat pengukuhan beberapa waktu lalu.
Tinggalkan Balasan