Melalui sistem ini, petani dapat mengetahui posisi traktor dengan presisi tinggi di lahan mereka, bahkan ketika mereka tidak berada di lokasi. Data GPS yang dikirimkan dari traktor secara terus menerus memberikan informasi yang akurat tentang di mana traktor berada, jalur yang telah dilalui, dan langkah kerja apa yang sedang atau akan dilakukan, seperti menanam, membajak, atau menyemprot.
Keunggulan Traktor Autonomous Berbasis GPS dan IoT
- Peningkatan Efisiensi Kerja Salah satu manfaat utama dari traktor autonomous berbasis GPS adalah kemampuannya untuk bekerja lebih efisien. Dengan sistem GPS, traktor dapat menavigasi lahan dengan akurasi tinggi, menghindari jalur yang tumpang tindih atau area yang terlewatkan. Hal ini membantu meningkatkan efisiensi bahan bakar dan waktu operasional, serta memaksimalkan penggunaan lahan.
- Penghematan Tenaga Kerja Di era Pertanian 3.0, traktor sudah digunakan untuk membantu pekerjaan petani, tetapi masih harus dikemudikan secara manual. Namun, dengan traktor autonomous berbasis GPS dan IoT, petani tidak lagi perlu mengemudikan traktor. Mesin ini dapat diatur dan dikendalikan dari jarak jauh, mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia untuk pekerjaan fisik yang berat dan berulang.
- Pemantauan Real-Time Teknologi IoT memungkinkan traktor terhubung dengan berbagai perangkat digital untuk memberikan pemantauan dan laporan secara real-time. Petani dapat melihat kinerja traktor, status bahan bakar, kondisi mesin, serta kondisi cuaca dan tanah melalui perangkat seluler atau PC. Dengan data yang akurat dan up-to-date ini, petani bisa mengambil keputusan yang lebih tepat untuk mendukung produktivitas lahan mereka.
- Presisi dalam Pertanian Traktor autonomous menggunakan data GPS yang sangat akurat untuk menentukan posisi dan jalur kerja. Dengan demikian, setiap aktivitas seperti menanam, menyiram, atau memanen dapat dilakukan dengan presisi tinggi. Ini mengurangi pemborosan bahan bakar, pupuk, dan air, serta membantu meningkatkan hasil panen.
Halaman
2 Komentar