Setelah itu, larva udang akan dipindahkan ke tambak dengan air yang sudah disiapkan terlebih dahulu.

Hal ini bertujuan untuk memastikan lingkungan yang sesuai bagi pertumbuhan udang windu.

3. Pemeliharaan dan Pakan

Air harus dijaga kualitasnya agar tetap bersih dan mendukung pertumbuhan udang.

Tambahkan aerasi untuk menjaga tingkat oksigen yang cukup di dalam air.

Udang ini adalah jenis udang pemakan segalanya, sehingga perlu diberikan pakan berupa pelet yang mengandung zat gizi yang seimbang. Berikan pakan secara teratur dan sesuai dengan kebutuhan.

4. Pengendalian Hama dan Penyakit

Seperti budidaya lainnya, udang windu juga rentan terhadap serangan hama dan penyakit.

Penting untuk melakukan pengawasan yang baik untuk mencegah atau mengendalikan infeksi.

Jaga kebersihan tambak dan pastikan pertumbuhan udang tidak terhambat oleh hama atau penyakit. 

5. Panen dan Pemasaran

Udang windu biasanya siap untuk dipanen setelah mencapai ukuran yang diinginkan, yakni sekitar 25-30 gram per ekor.

Proses panen dapat dilakukan dengan menangkap udang secara manual atau menggunakan alat bantu.