Mengenal Apa Itu Autogami dan Macam-Macam Penyerbukan Pada Tumbuhan

Apa itu autogami? Autogami atau penyerbukan sendiri ini merupakan proses menempelnya serbuk sari dari suatu bunga pada kepala putik bunga itu sendiri.

Penyerbukan sendiri ini tidak menghasilkan keturunan yang bervariasi. Contoh dari penyerbukan sendiri ini adalah bunga telang dan bunga turi.

Penyerbukan atau polinasi ini adalah istilah yang berasal dari bahasa Inggris yaitu pollination cf. pollen yang memiliki arti sebagai serbuk sari.

Penyerbukan ini merupakan proses terjadinya jatuhnya serbuk sari di permukaan putik. Di berbagai macam bunga, proses ini sering jatuh pada bagian kepala putik bunga.

Sehingga, penyerbukan ini adalah bagian yang sangat cukup penting dari proses reproduksi tumbuhan berbiji.

Secara umum, proses penyerbukan yang sukses ini akan dibarengi dengan tumbuhnya buluh serbuk yang masuk ke dalam saluran putik dan akan menuju ke bakal biji.

Nantinya, di dalam bakal biji tersebut akan terjadi proses yang cukup penting, yaitu proses pembuahan.

Pengertian penyerbukan ini adalah sebuah proses penyerbukan pada kepala putik oleh serbuk sari yang berasal dari bunga lain atau bunga itu sendiri di tumbuhan yang sama.

Macam-Macam Penyerbukan pada Tumbuhan

Terdapat dua macam penyerbukan pada tumbuhan, yaitu penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya dan penyerbukan berdasarkan asal perantaranya.

Berikut ini penjelasan masing-masingnya, yaitu:

1. Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya

Penyerbukan berdasarkan asal serbuk sarinya ini dibedakan menjadi empat, yaitu:

  • Penyerbukan Sendiri (Autogami)

Autogami atau penyerbukan sendiri ini adalah proses penyerbukan atau proses berpindahnya serbuk sari dari kepala sari yang akan menuju ke kepala putik. Proses autogami tersebut secara khusus akan terjadi pada bunga yang sama maupun antar bunga yang berbeda tetapi masih dalam satu tanaman.

  • Penyerbukan Tetangga (Geitonogami)

Penyerbukan tetangga atau geitonogami ini merupakan proses penyerbukan pada bunga yang serbuk sarinya ini berasal dari bunga lain pada tumbuhan tersebut. Penyerbukan geitonogami ini akan terjadi karena bunga jantan d

  • Penyerbukan Silang (Alogami)

an bunga betina pada tumbuhan tersebut tidak berada dalam satu bunga.

Penyerbukan silang atau alogami merupakan proses penyerbukan pada bunga yang serbuk sarinya ini berasal dari bunga lain tetapi masih sejenis. Penyerbukan alogami ini juga disebut dengan istilah persilangan.

  • Penyerbukan Bastar (Hybridogamy)

Penyerbukan bastar atau hybridogamy merupakan proses penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang memiliki jenis berbeda atau sekurang-kurangnya mempunyai satu sifat beda.

2. Penyerbukan berdasarkan asal perantaranya

Penyerbukan berdasarkan asal perantaranya ini dibedakan menjadi empat, yaitu:

  • Penyerbukan dengan Bantuan Angin (Anemogami)

Penyerbukan anemogami merupakan proses penyerbukan pada bunga yang terjadi karena adanya bantuan angin. Angin ini akan meniup serbuk sari, sehingga serbuk sari terlepas dari tangkainya dan akan masuk ke kepala putik.

  • Penyerbukan dengan Bantuan Hewan (Zoidiogami)

Penyerbukan zoidiogami merupakan proses penyerbukan yang bisa terjadi karena adanya bantuan hewan. Hewan yang sering membantu dalam proses penyerbukan ini di antaranya ada serangga, kupu-kupu, lebah, kelelawar, bekicot hingga burung.

  • Penyerbukan dengan Bantuan Air (Hidrogami)

Proses penyerbukan juga dapat terjadi dengan bantuan air sebagai perantaranya. Dimana, air yang dapat membantu proses penyerbukan ini berupa air hujan, yang kemudian dapat merontokan serbuk sari. Serbuk sari tersebut kemudian akan jatuh dan akan mendekati kepala putik.

  • Penyerbukan dengan Bantuan Manusia (Antropogami)

Terdapat beberapa tumbuhan tertentu yang tidak bisa memungkinkan terjadinya proses penyerbukan dengan bantuan angin, hewan maupun air. Sehingga, proses penyerbukan pada tumbuhan-tumbuhan tersebut dapat dioptimalkan dengan bantuan manusia.

Komentar