Bank Indonesia (BI) Luncurkan Program Pengendali Inflasi Pangan

wartanionline.com|Bank Indonesia (BI) melalui Kantor Cabang BI Provinsi Papua menggelar peluncuran program Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP), Papua Barat, kamis (13/10).

Kegiatan tersebut bertujuan dapat meningkatkan produktivitas sektor pertanian menjadi lebih optimal untuk meningkatkan kemandirian pangan di Bumi Cenderawasih.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Juli Budi Winantya di Jayapura, Kamis, mengatakan untuk meningkatkan produktivitas tersebut, maka pada peluncuran GNPIP pihaknya juga melakukan penyerahan program pengembangan cabai rawit dan bawang merah, melalui penerapan bibit unggul, dan program sosial BI berupa alat mesin pertanian (alsintan) dan sarana produksi pertanian (saprotan).

“Papua termasuk salah satu provinsi dengan tingkat inflasi tertinggi, dimana berada di urutan ke enam di Indonesia dengan angkanya 7,27 persen,” katanya.

Menurut Juli, GNPIP Papua hadir sebagai langkah untuk memperkuat sinergi dalam mengelola inflasi pangan di wilayah Papua.

“Gejolak harga yang terlihat pada beberapa komoditas pangan perlu diredam dengan menjaga pasokan, distribusi dan harga di pasar,” ujarnya.

Dia menjelaskan dalam jangka pendek bakal dilakukan program peningkatan produktivitas komoditas inflasi seperti cabai rawit dan bawang merah melalui penerapan bibit unggul penguatan alsintan dan saprotan pada kota/kabupaten produsen seperti Merauke, perluasan Kerjasama Antar Daerah (KAD) dan penyelenggaraan pasar murah.

“Secara umum bahan pangan yang ada di Papua harus di datangkan dari luar sehingga dibutuhkan kerjasama antar daerah,” katanya lagi.

Dia menambahkan pihaknya optimistis akhir tahun, inflasi setempat dapat dikendalikan secara perlahan sehingga dapat optimal baik dari sisi produsen, kemudian distributor dan konsumen dengan begitu komoditas yang mempengaruhi berada pada kisaran 5 persen.

Sekadar diketahui, sebelumnya telah dilakukan peluncuran Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di yang dihadiri Wakil Bupati Merauke Riduwan, Kepala Disperindagkop dan Dinas Pertanian Papua serta TPID setempat bertempat di Kabupaten Merauke pada Rabu (12/10). (Sumber NET)

Komentar