Pastikan pestisida yang digunakan berasal dari bahan-bahan organik dan berhati-hati agar tidak mengontaminasi air dalam wadah hidroponik.
4. Bersihkan Wadah Media Tanam secara Rutin
Wadah media tanam yang transparan rentan ditumbuhi lumut, khususnya pada musim hujan.
Oleh karena itu, perlu dilakukan pembersihan secara rutin.
Keluarkan sisa larutan nutrisi, bersihkan bagian yang mulai ditumbuhi lumut dengan air bersih dan mengalir.
Rendam wadah dalam air bersih atau alkohol, lalu isi kembali dengan larutan nutrisi.
Tindakan ini sebaiknya dilakukan setiap satu hingga dua minggu sekali untuk menjaga kebersihan wadah dan mendukung pertumbuhan tanaman.
5. Pengecekan Kondisi Tanaman Secara Berkala
Poin terpenting dalam merawat tanaman hidroponik adalah memantau kondisinya secara berkala.
Pengecekan intensif akan membantu mengidentifikasi gejala awal serangan hama, penyakit, atau kekurangan larutan nutrisi.
Jika tanaman menunjukkan gejala seperti daun menguning atau mengering, tindakan dapat diambil dengan cepat.
- Arang sekam
- Biologi
- Bisnis
- budidaya tanaman
- cara menanam
- Cara Merawat tanaman
- cocopeat
- Ekonomi
- Hama
- hama dan penyakit
- Hidroponik
- Indonesia
- Kementan
- materi IPA
- media tanam
- nutrisi hidroponik
- Penyuluh Pertanian
- PERTANIAN
- Petani Milenial
- Petani Muda
- Pupuk
- pupuk hidroponik
- Rockwool
- Smart Farming
- Tanaman
- tanaman hias
- tanaman hidroponik
- Tani Modern
- Teknologi Pertanian
- Tumbuhan
4 Komentar