Pada tahap ini, bagian tanaman yang akan digunakan untuk kultur jaringan dipilih dengan cermat, dan dipotong dengan steril untuk menghindari infeksi bakteri atau jamur.

Setelah dipotong, bahan tanaman dicuci dengan steril untuk membersihkannya dari bakteri atau jamur.

  • Kultur Jaringan

Setelah bahan tanaman siap, tahap selanjutnya adalah kultur jaringan. Bahan tanaman ditempatkan di dalam media kultur yang cocok, yang terdiri dari nutrisi, vitamin, dan zat pengatur pertumbuhan.

Media kultur dipertahankan dalam kondisi steril dan ditempatkan dalam ruangan kultur jaringan dengan suhu, kelembaban, dan cahaya yang tepat.

  • Perbanyakan Tanaman

Selama tahap kultur jaringan, sel atau jaringan dapat berkembang menjadi tanaman baru secara aseksual atau tanaman klon.

Hal ini dilakukan dengan mengisolasi tunas baru atau meristem dari jaringan tanaman, dan menempatkannya di dalam media kultur yang cocok.

Setelah tumbuh dan berkembang, tanaman baru dapat diambil dan dipindahkan ke media tanam untuk ditanam secara konvensional.

  • Uji Ketahanan Tanaman

Kultur jaringan juga dapat digunakan untuk menguji ketahanan tanaman terhadap penyakit dan kondisi lingkungan yang ekstrem.