Jarakkan benih sekitar 30-45 cm untuk memberikan ruang yang cukup bagi pertumbuhan tanaman.
Pastikan untuk memberikan ruang yang cukup antara barisan dan antara tanaman untuk sirkulasi udara yang baik.
4. Perawatan Tanaman
Setelah benih ditanam, pastikan untuk melakukan penyiraman yang cukup untuk menjaga kelembaban tanah.
Hindari membiarkan tanah menjadi terlalu kering atau terlalu basah.
Gunakan selang tanaman atau ember untuk menyiram tanaman secara merata.
5. Pemupukan dan Pemangkasan
Berikan pupuk organik seperti pupuk kandang atau pupuk kompos setiap 2-3 minggu sekali untuk memberikan nutrisi yang cukup bagi tanaman.
Pemangkasan juga penting untuk merangsang pertumbuhan daun yang lebih subur dan memperpanjang masa panen brokoli.
6. Pengendalian Hama dan Penyakit
Perhatikan tanda-tanda serangan hama dan penyakit pada tanaman brokoli.
Jika terlihat adanya serangan, gunakan insektisida organik atau metode pengendalian hama alami seperti cacing nematoda atau larva kumbang pengisap.
7. Panen Brokoli
Brokoli dapat dipanen setelah sekitar 60-85 hari dari penanaman benih, tergantung pada varietas yang dipilih.
- berita pertanian
- Bibit unggul
- brokoli
- budidaya tanaman
- Cangkok Tanaman
- cara menanam
- Diversifikasi pertanian adalah
- Ekonomi Pertanian
- Intensifikasi
- Kebangsaan
- Kementan
- Kementan RI
- lahan pertanian
- Mahasiswa
- mencangkok tanaman
- Nasional
- PANGAN
- pemupukan
- perbanyakan tanaman
- PERTANIAN
- Petani Milenial
- Petani Muda
- pola tanam
- Polbangtan
- rehabilitasi
- revolusi hijau
- SYL
- Tanaman
- tanaman brokoli
- tanaman hias
- tanaman kadaka
- Teknologi Pertanian
- Tumbuhan
- tumpang sari
1 Komentar