wartanionline.com – Leci adalah buah favorit yang berasal dari Tiongkok dan Asia Tenggara, tetapi juga populer di seluruh dunia.
Jika Anda pernah membeli leci segar, mungkin Anda tergoda untuk menanamnya dari biji.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menanam leci dari biji.
Menanam Leci dari Biji
Perkecambahan biji leci biasanya cukup mudah, tetapi pohon leci hasil dari biji sering kali tidak menghasilkan buah atau membutuhkan waktu hingga 20 tahun untuk berbuah.
Oleh karena itu, jika ingin mendapatkan pohon leci yang lebih cepat berbuah, sebaiknya membeli bibit dari pembibitan.
Jika tetap ingin mencoba menanam leci dari biji, berikut langkah-langkahnya:
- Pilih buah leci yang matang, merah, dan harum.
- Kupas buahnya dan ambil biji yang besar, halus, dan bulat.
- Tanam segera karena biji leci cepat kehilangan viabilitasnya.
- Gunakan pot berdiameter 15 cm dengan media tanam yang kaya nutrisi.
- Tanam biji pada kedalaman 2,5 cm, jaga kelembapan, dan pastikan suhu 24-32°C.
Perawatan Tanaman Leci
- Pencahayaan: Leci tumbuh optimal di bawah sinar matahari penuh. Tanaman muda perlu diaklimatisasi agar tidak stres akibat paparan sinar matahari tiba-tiba.
- Tanah: Gunakan tanah yang sedikit asam, karena leci tidak menyukai tanah basa.
- Penyiraman: Leci memerlukan penyiraman teratur. Pohon muda disiram lebih sering, sedangkan pohon dewasa cukup seminggu sekali.
- Suhu dan Kelembapan: Leci menyukai iklim hangat dan kelembapan tinggi.
- Pupuk: Berikan pupuk cair satu hingga dua kali selama musim tanam.
Masa Panen Leci
Leci biasanya mulai berbuah setelah 5 tahun, meskipun ada yang bisa berbuah dalam 3 tahun. Buah matang dalam kelompok dan siap dipanen saat berwarna merah muda hingga merah. Jangan memanen saat buah masih hijau, karena tidak akan matang setelah dipetik.
Dengan perawatan yang tepat, pohon leci bisa tumbuh subur dan menghasilkan buah yang lezat.
Tinggalkan Balasan