Dampak El Nino, adalah fenomena alam yang terjadi saat suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur lebih hangat dibandingkan biasanya.

El Nino dapat mempengaruhi pola cuaca di berbagai wilayah di dunia, termasuk Indonesia.

Salah satu dampak El Nino yang dirasakan oleh Indonesia adalah kekeringan dan penurunan curah hujan.

Kekeringan dan penurunan curah hujan akibat El Nino dapat berdampak negatif bagi sektor pertanian dan perkebunan di Indonesia.

Salah satu komoditas yang terkena dampak El Nino adalah tanaman sengon.

Tanaman sengon atau albizzia falcata adalah sejenis pohon penghasil kayu yang banyak dibudidayakan oleh petani di lahan-lahan kering.

Kayu sengon memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena banyak digunakan untuk industri furniture, pulp, dan kertas.

Tanaman sengon membutuhkan air yang cukup untuk pertumbuhan dan produktivitasnya.

Namun, saat El Nino terjadi, tanaman sengon mengalami kekurangan air dan stres.

Hal ini dapat menyebabkan tanaman sengon terserang penyakit, seperti mati pohon di tengah batang, sehingga patah dan memunculkan tunas baru.