Bantuan-bantuan tersebut dilaksanakan dengan cara transfer barang melalui sistem pengadaan secara elektronik (e-purchasing), urai Hermanto.
Hermanto menambahkan ada juga Program Taksi Alsintan. Yaitu model bisnis jasa alsintan yang dikelola secara terintegrasi, terkonsolidasi dan profesional. Semua dikelola secara modern dengan pemanfaatan pembiayaan dari skim kredit perbankan. Sumber dana komersial dan berbadan hukum dengan mempunyai konsep kerjasama konsolidasi dan profesional.
Terakhir adalah target fasilitasi pembiayaan dan perlindungan usaha tani tahun 2023 dengan total KUR sebesar 100 triliun. Yang terdiri dari tanaman pangan 28 triliun, hortikultura 15 triliun, perkebunan 33 triliun, peternakan 24 triliun. Dengan target AUTP 500.000 Ha serta target AUTS/K sebanyak 100.000 ekor, imbuhnya. (HV/NF)
13 Komentar