JAKARTA – Kementerian Pertanian (Kementan) sedang gencar-gencarnya melakukan penerapan mekanisasi pertanian. Tentunya hal ini dengan harapan agar menghasilkan percepatan peningkatan mutu pengolahan tanah dan peningkatan Intensitas Pertanaman (IP). Selain juga untuk efisiensi biaya produksi, penyelamatan kehilangan hasil dan peningkatan mutu hasil serta peningkatan pendapatan petani.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan dalam era digital 4.0, sektor pertanian ditandai dengan penggunaan alat mesin pertanian (alsintan).
“Agar dapat menjangkau areal persawahan, maka diperlukan akses berupa jalan usaha tani agar alsintan dapat dioperasionalkan”, ujar Mentan SYL.
Pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) volume 6, Selasa (07/02), Kepala Badan Penyuluhan dan pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa sarana dan prasarana menberikan kontribusi yang besar dalam peningkatan produktivitas pertanian.
Inovasi teknologi berbagai penelitian terutama alsintan dan irigasi memberikan peningkatan produktivitas sebanyak 40%, varietas 20%, pemupukan 25% sedangkan pengendalian OPT hanya 10%. Selain itu ada juga berbagai sarana dan prasarana pertanian yang berdistribusi dalam mendongkrak produktivitas pertanian”, ujar Kabadan.
13 Komentar