Rahasia Sukses Budidaya Durian Montong: Peluang Emas dari Persiapan Lahan hingga Panen Melimpah!

wartanionline.com – Durian Montong adalah salah satu varietas durian yang sangat digemari di Indonesia karena ukurannya yang besar, daging buah yang tebal, serta rasanya yang manis dan legit. Budidaya durian Montong bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi petani, asalkan dilakukan dengan tepat. Berikut adalah panduan lengkap untuk budidaya durian Montong dari persiapan lahan hingga panen.

Persiapan Lahan

  1. Pemilihan Lokasi: Durian Montong membutuhkan iklim tropis dengan curah hujan yang cukup. Lokasi yang ideal berada di ketinggian 50-800 meter di atas permukaan laut dengan suhu berkisar antara 25-30 derajat Celsius.
  2. Kondisi Tanah: Tanah yang baik untuk budidaya durian Montong adalah tanah lempung berpasir yang kaya bahan organik, memiliki pH antara 6-7, dan drainase yang baik.
  3. Pengolahan Tanah: Lakukan penggemburan tanah sedalam 30-50 cm dan tambahkan pupuk kandang atau kompos sebanyak 20-30 kg per lubang tanam. Biarkan selama 2-4 minggu sebelum penanaman.

Penanaman

  1. Pemilihan Bibit: Pilih bibit durian Montong yang sehat, bebas dari penyakit, dan memiliki tinggi sekitar 30-50 cm. Pastikan bibit berasal dari pohon induk yang berkualitas.
  2. Penanaman Bibit: Buat lubang tanam dengan ukuran 60x60x60 cm dan jarak antar tanaman sekitar 8-12 meter. Tanam bibit di tengah lubang, tutup dengan tanah, dan padatkan. Siram segera setelah penanaman.

Pemeliharaan

  1. Penyiraman: Lakukan penyiraman secara rutin, terutama pada musim kemarau. Pastikan tanah tetap lembab, namun tidak tergenang air.
  2. Pemupukan: Pemupukan pertama dilakukan satu bulan setelah penanaman dengan pupuk NPK (15:15:15) sebanyak 100-200 gram per pohon. Lakukan pemupukan setiap 3-4 bulan sekali dengan dosis yang meningkat seiring pertumbuhan tanaman.
  3. Penyiangan: Bersihkan gulma di sekitar tanaman secara rutin untuk menghindari persaingan nutrisi dan serangan hama.
  4. Pemangkasan: Lakukan pemangkasan cabang-cabang yang tidak perlu untuk memperbaiki sirkulasi udara dan penetrasi cahaya matahari.

Pengendalian Hama dan Penyakit

  1. Hama: Hama yang sering menyerang durian Montong antara lain ulat daun, kutu putih, dan penggerek batang. Gunakan insektisida yang sesuai dan lakukan pengamatan rutin.
  2. Penyakit: Penyakit yang sering muncul adalah busuk akar dan layu fusarium. Gunakan fungisida dan pastikan drainase lahan baik untuk mencegah kelembaban berlebih.

Panen

  1. Waktu Panen: Durian Montong biasanya mulai berbuah pada umur 4-5 tahun setelah tanam. Buah matang ditandai dengan aroma khas dan bunyi nyaring saat diketuk.
  2. Teknik Panen: Panen dilakukan dengan cara memotong tangkai buah menggunakan pisau tajam. Pastikan buah tidak jatuh untuk menghindari kerusakan.
  3. Penyimpanan: Simpan durian di tempat yang teduh dan sejuk untuk menjaga kualitas buah sebelum dijual atau dikonsumsi.

Kesimpulan

Budidaya durian Montong memerlukan perawatan yang intensif dan ketelitian dalam setiap tahapannya, mulai dari persiapan lahan hingga panen. Dengan perawatan yang tepat, tanaman durian dapat menghasilkan buah yang berkualitas tinggi dan memberikan keuntungan yang menggiurkan bagi petani.

Komentar