wartanionline.com – Ekonomi sirkular adalah model ekonomi yang bertujuan untuk menjaga nilai produk, bahan, dan sumber daya tetap berada dalam siklus perekonomian selama mungkin. Dengan pendekatan ini, dampak negatif terhadap lingkungan dan masyarakat yang diakibatkan oleh sistem ekonomi linear dapat diminimalkan. Meski sering dianggap sebagai tanggung jawab negara dan korporasi besar, ekonomi sirkular juga bisa dimulai dari tingkat rumah tangga. Berikut ini lima aksi sederhana yang bisa kamu lakukan dari rumah untuk mendukung ekonomi sirkular, dilansir dari berbagai sumber.
1. Kurangi Penggunaan Plastik
Mengurangi penggunaan plastik sekali pakai adalah langkah penting dalam mendukung ekonomi sirkular. Dengan mengurangi jumlah plastik yang digunakan dan dibuang, kita dapat membantu meminimalkan limbah yang perlu didaur ulang. Selain itu, beralih ke peralatan yang bisa digunakan berulang kali, seperti botol minum atau tas belanja yang tahan lama, dapat menghemat biaya sekaligus mengurangi dampak lingkungan.
2. Pilih dan Pilah Sampah
Memilah sampah merupakan langkah sederhana yang bisa memberikan dampak besar. Sampah organik dapat diolah menjadi pupuk kompos untuk berkebun, sementara sampah anorganik yang masih bisa didaur ulang dapat disalurkan ke tempat daur ulang. Dengan memilah sampah sejak dari rumah, kita berkontribusi langsung pada proses sirkular yang memperpanjang umur barang-barang dan mengurangi sampah yang terbuang.
3. Perbaiki Peralatan Rumah Tangga yang Rusak
Alih-alih langsung membuang dan membeli peralatan baru ketika barang rusak, mencoba untuk memperbaikinya adalah bentuk nyata penerapan ekonomi sirkular. Meski memperbaiki peralatan kadang memerlukan keterampilan dan peralatan khusus, solusi yang bisa diterapkan adalah dengan bergabung dalam komunitas reparasi. Di komunitas ini, kamu bisa menemukan sukarelawan yang ahli dalam memperbaiki barang dan bahkan belajar keterampilan baru untuk memperbaiki barang sendiri.
4. Berkebun Secara Berkelanjutan
Berkebun menawarkan banyak aktivitas berkelanjutan yang mendukung ekonomi sirkular, seperti membuat kompos dari sisa makanan, berbagi tanaman dengan tetangga, atau menyimpan benih untuk ditanam kembali. Berkebun tidak hanya ramah lingkungan, tetapi juga membantu mengurangi limbah dan memperpanjang siklus hidup sumber daya di sekitar kita.
5. Cari Dukungan dan Inisiatif Lokal
Banyak kota di seluruh dunia yang kini aktif mendukung ekonomi sirkular dengan berbagai inisiatif lokal. Salah satu contoh sukses adalah di Milan, Italia, di mana sistem komunikasi otomatis membantu mendistribusikan kelebihan makanan untuk mengurangi limbah. Di Berlin, Jerman, kota ini memetakan air panas berlebih dan menghubungkan pemasok dengan pengguna untuk menciptakan sistem pemanfaatan energi yang lebih efisien.
Komentar