EM4 juga memiliki kegunaan yang luas, dapat digunakan pada berbagai jenis tanaman seperti cabai, padi, pepaya, sayuran, bawang merah, karet, jahe, jagung, jeruk, dan tanaman hias.
Tidak hanya itu, EM4 juga dapat diterapkan dalam peternakan, termasuk pada unggas seperti ayam broiler, ayam petelur, ayam potong, kambing, bebek, domba, babi, serta pada tambak dan perikanan.
EM4 atau Effective Microorganism 4, pertama kali ditemukan oleh Prof. Dr. Teruo Higa dari Universitas Ryukyus, Okinawa, Jepang.
Larutan ini mengandung sekitar 80 genus mikroorganisme fermentasi yang bekerja secara efektif dalam memfermentasikan bahan organik.
Beberapa golongan mikroorganisme utama yang terdapat dalam EM4 meliputi bakteri fotosintetik, Lactobacillus sp, Streptomyces sp, ragi (yeast), dan actinomycetes.
Selain manfaatnya yang melimpah, EM4 juga dapat dibuat sendiri di rumah dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan.
Cara Pembuatan EM4
Berikut adalah cara pembuatan EM4:
1. Hancurkan dan haluskan pisang, pepaya, nanas, kacang panjang, kangkung, dan batang pisang muda.
- Arang sekam
- Biologi
- Bisnis
- budidaya tanaman
- cacing tanah
- cara menanam
- Cara Merawat tanaman
- cocopeat
- Ekonomi
- Ekonomi Pertanian
- ekonomi peternakan
- EM4
- hama dan penyakit
- Hidroponik
- Indonesia
- Kementan
- Kesehatan
- konsentrat
- Limbah dapur
- Limbah Pupuk
- materi IPA
- materi sekolah
- media tanam
- PERTANIAN
- Pertanian Organik
- Petani Milenial
- Petani Muda
- polybag
- Pupuk
- Pupuk Organik
- Rockwool
- Tanaman
- tanaman hias
- tanaman obat
- Teknologi Pertanian
- Tips
- Tumbuhan
3 Komentar