BOGOR – Kementerian Pertanian (Kementan) telah melakukan langkah-langkah strategis untuk ketersediaan pangan nasional, walaupun tengah dilanda El Nino.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) selalu mengatakan bahwa penyuluh adalah garda terdepan pembangunan pertanian.
Mentan Syahrul juga mengajak semua pihak untuk melawan tindakan alih fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian dan peruntukan lainya yang menghilangkan lahan pertanian.
“Ada 273 juta jiwa penduduk Indonesia yang harus dipenuhi pangannya. Apa yang mereka makan tergantung kerja keras dan yang kita hasilkan. Oleh karena itu kita tidak boleh main-main, karena ini menyangkut harga diri bangsa kita. Persoalan alih fungsi lahan harus kita lawan secara bersama-sama”, tegas Mentan SYL.
Pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) Penyuluhan, Volume 35 dengan tema “Strategi Ketersediaan Pangan Nasional”, Selasa (05/09/2023) di Bogor, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa Kementan memiliki strategi dalam penyediaan bahan nasional. Diantaranya dengan dengan cara memproduksi sendiri, walaupun ada beberapa komoditas yang masih impor.
Tinggalkan Balasan