Selain juga meningkatnya kinerja pemanfaatan alsintan dan level mekanisasi pertanian di Indonesia dan berkembangnya model bisnis jasa alsintan yang terintegrasi serta terkonsolidasi dan professional dalam bentuk taksi alsintan dengan sumber pembiayaan utama dari Perbankan, ujar Gunawan.
Gunawan menambahkan manfaat taksi alsintan lainnya adalah berkurangnya penggunaan dana APBN, meningkatnya penyerapan KUR, meningkatnya penjualan dan kepemilikan alsintan serta meningkatkan efisiensi pengelolaan dan produktivitas alsintan.
Meningkatnya ketepatan waktu penyelesaian kegiatan usahatani, berkembangnya usaha perbengkelan dan suku cadang alsintan serta sarana operasional alsintan dan bengkelnya dan meningkatnya kemudahan memperoleh pelayanan jasa alsintan juga merupakan manfaat taksi alsintan, jelas Gunawan.
Sebagai informasi Kementan terus memaksimalkan kinerja program-program andalan lainnya sekaligus mengusahakan pembiayaan peningkatan SDM melalui berbagai mekanismenya. Diantaranya melalui Program SIMURP yang diarahkan pada peningkatan produktivitas tanaman dalam menghadapi perubahan iklim global, peningkatan IP dan meningkatkan pendapatan petani melalui teknologi Climate Smart Agriculture (CSA) atau Pertanian Cerdas Iklim. (HV/NF)
1 Komentar