Selain itu, Kementan telah mengerahkan langkah-langkah mitigasi hadapi El Nino diantaranya melalui penggunaan pompa air di wilayah-wilayah rentan kekeringan, serta mendorong percepatan tanam dengan menggunakan varietas tahan kering dan mekanisasi pertanian dengan traktor roda 4 dan traktor roda 2.

Menindaklanjuti arahan Mentan SYL, pada acara Ngobrol Asyik (Ngobras) On The Spot (OTS) volume 36 Selasa (12/09/2023) di Saung Aki Jayamakmur Kabupaten Karawang, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDMP Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi mengatakan El Nino adalah fenomena yang terjadi di permukaan laut di samudra Pasifik yang berpengaruh ke daerah daerah yang lain.

Fenomena El Nino adalah suhu di permukaan air laut di samudra Pasifik menghangat yang berarti suhunya meningkat daripada biasanya karena suhu yang meningkat maka terjadilah El Nino yang membuat kemarau panjang, ungkap Kabadan Dedi.

Kabadan menambahkan dengan melakukan intermitent atau pengairan berselang akan membuat keseimbangan hara di dalam tanah menjadi bagus. Harga gabah sekarang lagi bagus dan membuat petani tersenyum, menjadi semangat untuk petani.