Manfaat talas bagi kesehatan begitu melimpah, sebab kandungan gizi yang ada di dalamnya menjadikan umbi satu ini sebagai salah satu makanan yang baik dikonsumsi sehari-hari.
Talas termasuk dalam jenis umbi-umbian dengan nama latin Colocasia esculenta yang banyak tumbuh di daratan Afrika, Amerika, dan Asia.
Di Indonesia sendiri, umbi ini merupakan tumbuhan yang dapat dijadikan beraneka ragam makanan bercita rasa lezat. Namun, dibalik keistimewaan rasanya talas juga menyimpan segudang manfaat bagi kesehatan.
Di dalam 150 gram talas yang sudah dimasak, terkandung sekitar 150–200 kalori dan beragam nutrisi penting lainnya. Beberapa nutrisi, seperti serat, protein, kalsium, kalium, magnesium dan fosfor.
Tidak hanya itu, umbi satu ini juga kaya akan antioksidan, karbohidrat kompleks, vitamin A, B, C, zat besi serta tembaga. Aneka nutrisi tersebut berperan penting dalam memelihara kesehatan dan fungsi organ tubuh.
Manfaat Talas bagi Kesehatan
1. Menjaga kadar gula tetap normal
Seseorang memang diwajibkan untuk menjaga kadar gula dalam darah agar stabil dan normal untuk menunjang kesehatan tubuh. Sebab, kadar gula darah yang terlalu tinggi dan tidak terkontrol berisiko menyebabkan resistensi insulin yang memicu penyakit diabetes.
Untuk itu, tubuh membutuhkan asupan makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan serat seperti talas. Hal ini karena adanya indeks glikemik yang rendah dalam umbi tersebut.
2. Mencegah penyakit jantung
Kandungan serat dan kalium yang cukup tinggi menjadikan Talas salah satu makanan yang baik untuk memelihara kesehatan jantung.
Serat berfungsi untuk memastikan agar kadar kolesterol tetap normal. Kolesterol yang tinggi dapat menyumbat pembuluh darah, sehingga menyebabkan banyak gangguan peredaran darah ke jantung.
Sedangkan, kalium di dalam talas sangat baik untuk mencegah tekanan darah tinggi yang juga berkaitan dengan penyakit jantung.
3. Meningkatkan kekuatan tulang
Talas juga dapat memperkuat tulang karena memiliki kandungan kalsium yang terbilang cukup tinggi, bahkan jauh lebih tinggi dibandingkan singkong.
Ketika seseorang menjaga kecukupan asupan kalsium, maka tulang akan menjadi lebih padat, kuat dan tentunya terhindar dari pengeroposan tulang (osteoporosis).
4. Mengurangi risiko kanker
Zat antioksidan dalam umbi akar satu ini berkhasiat untuk menangkal efek radikal bebas yang datang dari berbagai sumber. Beberapa jenis antioksidan yang terdapat dalam talas, seperti polifenol, vitamin C, dan vitamin E.
5. Membantu menjaga berat badan
Talas dapat memberikan efek kenyang lebih lama sebab tubuh memerlukan banyak waktu untuk mencerna serat dan karbohidrat di dalamnya. Ketika seseorang merasa kenyang, maka dorongan untuk mengonsumsi makanan berkalori tinggi lainnya juga akan berkurang.
Oleh karena itu, talas dianggap bisa menjadi pilihan untuk Anda yang sedang dalam program menjaga berat badan. Namun tetap harus diingat bahwa untuk menjaga berat badan tetap ideal, sangat dianjurkan untuk menjaga pola makan yang sehat dan olahraga yang rutin.
Komentar