Hati-Hati! Inilah 4 Kesalahan Saat Menyiram Tanaman

Menyiram tanaman adalah salah satu kegiatan yang harus diperhatikan saat melakukan pemeliharaan tanaman.

Tanaman memerlukan asupan air yang cukup untuk melakukan proses fotosintesis dalam memperoleh kebutuhannya untuk tumbuh serta berkembang.

Rutin menyiram tanaman juga menjadi salah satu kunci supaya bisa tumbuh subur dan tidak mudah layu, sehingga produktivitas tanaman dapat terjaga.

Apakah kamu pernah melihat tanaman yang kamu rawat dengan baik tidak tumbuh subur bahkan mengalami layu padahal telah disiram secara rutin? Ternyata penyiraman tanaman dengan cara yang salah bisa menimbulkan penyakit pada tanaman lho.

Berikut ini empat kesalahan umum yang sering terjadi saat menyiram tanaman, yaitu:

1. Menyiram pada waktu yang tidak tepat

Kesalahan umum yang sering dilakukan adalah menyiram diwaktu yang salah atau tidak tepat. Waktu terbaik dalam menyiram tanaman adalah sebelum pukul 08.00 dan setelah pukul 16.00.

Penyiraman tanaman yang dilakukan di siang hari terbilang sangat tidak efisien karena suasana yang sudah terlalu terik dan air sangat mudah menguap.

2. Menyamakan kebutuhan air di setiap tanaman

Kesalahan yang kedua adalah selalu menyamakan jumlah kebutuhan air pada setiap jenis tanaman. Perlu diketahui, kebutuhan air pada setiap tanaman berbeda-beda baik dari jenis, ukuran hingga wadah peletakkanya.

Misalnya, saat kamu menyiram tanaman yang ada dalam wadah atau pot kecil kamu bisa melakukan penyiraman secukupnya saja.

3. Menyiram dari daun

Proses penyiraman tanaman yang paling efektif adalah menyiramkan air ke tanah maupun media tanamnya saja, karena tanaman akan menyerap air dari akarnya.

Jadi, jangan menyiram tanaman dari daun tanamannya. Cara ini kurang efektif dalam pertumbuhan tanaman, karena membasahi daun bisa menyebabkan penyakit berdatangan ke tanaman.

4. Menyiram saat tidak dibutuhkan

Untuk mengetahui apakah tanamanmu butuh disiram atau tidak, caranya sangat mudah yaitu memasukan satu jari kamu ke dalam pot untuk mengetahui kelembapan tanah atau media tanamnya.

Jika tanahnya kering, kamu bisa siramkan air ke tanaman tersebut. Namun, apabila tanahnya lembap, kamu tidak perlu menyiramnya lagi ya.

Komentar