“Dan kami mengapresiasi adanya program SIMURP ini,” jelas dia.

Hadir dalam pertemuan tersebut diantaranya perwakilan  Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara, Dinas Pertanian Kabupaten Serdang Bedagai, Koordinator BPP Sei Rejo beserta para penyuluh pertanian dan Pengurus KEP SIMURP Smart Berjaya.

Petugas Pengawas Benih setempat, Daniel Pasaribu memaparkan jika penangkar yang ada saat ini di Kabupaten Serdang Bedagai ada 8 penangkar. Tujuh di antaranya penangkar padi dan 1 penangkar bawang.

Empat puluh persen kebutuhan benih padi masih diambil dari Pulau Jawa, jadi dengan hadirnya Penangkar Benih KEP SIMURP Smart Berjaya masih memiliki peluang untuk mengisi slot kekosongan benih padi berlabel di Kabupaten Serdang Bedagai,” beber Daniel.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo beraharap para penerima program SIMURP dapat meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian. Misalnya dengan mengedepankan penggunaan air yang efisien serta tanpa bergantung pada kondisi iklim yang berubah.