Tanaman yang bunganya berbentuk mirip terompet ini, ternyata memiliki zat pembius yang sering kali disalahgunakan.

Penyalahgunaan tersebut awalnya berasal dari kebiasaan sebuah kelompok di India yang menggunakan kecubung ini untuk membius korban persembahan bagi para dewa.

Penggunaan kecubung ini bisa berbahaya dan memiliki efek samping, salah satunya terjadinya keracunan.

Tak hanya itu, menurut ahli tanaman obat dari Taman Sringanis Bogor, Endah Lasmadiwati, penggunaan daun kecubung yang hanya diremas dan ditempelkan pada dahi ini dapat membuat orang mabuk.

Cara Menanam Tanaman Kecubung

Kecubung ini dapat ditanam menggunakan benihnya atau dengan cara stek. Apabila memilih cara stek ini akan jauh lebih mudah. Cukup dengan memotong batang utama tanaman induk lalu tancapkan ke media tanam.

Usahakan untuk memilih cabang dari tanaman induk yang sehat dan sudah pernah berbunga untuk dipotong.

Sementara, jika menggunakan benih, terlebih dahulu pilih bunga dengan kualitas yang baik untuk diambil benihnya.