Tanaman Pucuk Merah, Inilah Manfaat dan Cara Menanamnya

Tanaman pucuk merah ini adalah salah satu tanaman hias yang mudah ditemui disekitar kita. Tanaman ini memiliki nama latin Syzygium sinubanense atau Syzygium campanulatum var. longistylum.

Pucuk merah masuk dalam keluarga Myrtaceae dan pucuk merah ini diketahui dapat tumbuh hingga berbentuk pohon dengan kelebatan sekitar 16-30 meter.

Tidak hanya indah dipandang, tanaman hias pucuk merah ini juga bisa memberi manfaat bagi kesehatan.

Dalam pucuk merah, terdapt kandungan senyawa bioaktif yang beragam. Sehingga, pucuk merah ini bisa memberikan banyak manfaat kesehatan. Tanaman hias yang satu ini juga memiliki aktivitas antioksidan dan antibakteri yang tinggi, serta antidiabetes.

Inilah beberapa manfaat pucuk merah untuk kesehatan, yaitu:

  • Melawan radikal bebas.
  • Menurunkan gula darah.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  • Mencegah sakit perut akibat makanan.
  • Melawan pertumbuhan sel kanker.

Tak hanya bermanfaat bagi kesehatan, ternyata tanaman ini juga bermanfaat bagi lingkungan, yaitu:

  • Memiliki kemampuan menyerap karbon dioksida (CO2).
  • Dapat mencegah longsor dan menyimpan cadangan air.
  • Sebagai pengharum ruangan.
  • Sebagai pembersih udara.

Tanaman pucuk merah ini sering ditanam di pinggir jalan, halaman hingga di pekarangan rumah. Tahukah kamu, pucuk merah ini dapat diperbanyak dengan dua cara yakni cara vegetatif dan cara generatif.

Pada artikel kali ini, kita akan membahas cara menanam pucuk merah secara vegetatif yaitu dengan stek.

Inilah langkah-langkah menanam pucuk merah dengan cara stek, yaitu:

  1. Pilihlah tanaman pucuk merah yang sehat dan juga kuat, supaya nanti bisa mendapatkan hasil yang baik.
  2. Potonglah batang pucuk merah dengan ukuran 20 – 25 cm. Untuk bisa mengurangi penguapan, pangkaslah atau hilangkan daun-daun yang terdapat pada batang tersebut yang akan distek. Sisakan juga beberapa daun saja yang ada dipucuknya. Hal ini bertujuan untuk sebagai tolak ukur sehat atau tidaknya tanaman stek kamu. Apabila daunnya layu, maka itu artinya tanaman stek kamu sedang tidak sehat.
  3. Selanjutnya, rendam atau oleskan ujung batang yang telah dipotong tersebut dengan menggunakan cairan perangsang pertumbuhan akar yang bisa kamu beli di toko-toko pertanian.
  4. Kemudian, angin-anginkan batang pucuk merah tersebut sebelum ditanam pada media tanam.
  5. Media tanam yang digunakan bisa berupa polybag yang telah berisi tanah gembur yang dicampur dengan pupuk kandang dan sekam bakar. Tanamlah dengan cara menancapkan batang pucuk merah sedalam lima hingga 10 cm.
  6. Lalu, letakkan tanaman yang telah kamu stek pada tempat yang teduh dan jauhkan dari paparan sinar matahari secara langsung supaya dapat terhindar dari masalah stres pada tanaman.
  7. Rawatlah tanaman yang telah kamu stek tersebut dengan menyiramnya secara rutin. Pastikan juga untuk tidak membuat tanahnya terlalu basah ataupun kering. Jadi, siramlah sesuai kebutuhan tanahnya.

Komentar