Memaksimalkan program perluasan Areal Tanam (PAT) diatas, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan, Idha Widi Arsanti melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) berperan penting dalam mendukung program PAT Pompanisasi.
“Kami akan menerjunkan siswa dan mahasiswa untuk melaksanakan Praktik Kerja Lapangan di lokasi PAT, dengan harapan siswa dan mahasiswa bisa membantu percepatan area tanam maupun perluasan areal tanam”, ujar Idha.
Adapun daerah yang menjadi lokasi magang MBKM PAT mahasiswa Polbangtan Gowa sebanyak 29 kabupaten, yang terdiri dari 24 kabupaten/kota di Sulawesi Selatan dan 5 kabupaten di Provinsi Gorontalo.
Direktur Polbangtan Gowa selaku Pj pompanisasi Detia Tri Yunandar menyampaikan bahwa pompanisasi sasarannya sawah tadah hujan dengan Indeks Pertanaman (IP) 0 atau sawah yang satu tahun atau lebih tidak ditanami karena tidak ada air. Serta peningkatan IP dari 1 menjadi IP 2.
“Pompanisasi ini untuk mendorong peningkatan produksi padi dan tentunya kedepan kita bisa swasembada. Para milenial dapat berperan aktif dan memberikan kontribusi yang nyata terutama dalam mendukung keberhasilan program menteri pertanian untuk mencapai swasembada beras,” pungkas Detia.
1 Komentar