5 Cara Pemupukan Tanaman, Jangan Sampai Salah!

5 cara pemupukan yang tepat dan benar. Pemupukan adalah proses yang penting untuk menunjang suatu pertumbuhan tanaman.

Pemupukan ini bertujuan untuk memberikan tambahan nutrisi pada tanah yang nantinya akan diserap langsung oleh tanaman.

Nutrisi ini meliputi makronutrien seperti nitrogen, fosfor maupun kalium. Sedangkan, untuk mikronutrien ini seperti unsur sulfur, kalsium, magnesium, besi, tembaga, seng dan masih banyak yang lainnya.

Terdapat bermacam-macam jenis pupuk, mulai dari pupuk kompos, pupuk hijau dan yang lainnya. Bentuknya pun juga sangat beragam, seperti granular, tepung hingga cair.

Jenis dan bentuk yang berbeda ini ternyata juga membedakan cara pengaplikasiannya, karena supaya unsur hara yang dapat diserap secara maksimal oleh tanaman dari dalam tanah.

Berikut ini 5 cara pemupukan yang dapat dilakukan berdasarkan dengan jenis pupuk hingga musim tanam, yaitu:

  1. Penebaran

Pemupukan yang dilakukan dnegan cara penebaran ini diaplikasikan saat proses olah tanah atau dijadikan sebagai pupuk dasar.

Ketika proses olah tanah, penebaran pupuk ini dilakukan saat sebelum pembuatan bedengan. Biasanya jenis pupuk ini adalah pupuk kompos, kandang, petraganik, SP36 dan NPK.

  1. Penugalan

Cara pemupukan dengan cara penugalan ini dilakukan dengan cara membuat lubang 10 hingga 15 cm di samping lubang tanam.

Setelah pemberian pupuk jangan lupa untuk menutup kembali lubang tugal. Umumnya cara ini dilakukan saat musim hujan.

  1. Pengocoran

Cara pengaplikasian pupuk dengan pengocoran ini dilakukan saat musim kemarau. Sebelum dilakukan pengecoran, maka pupuk harus dilarutkan terlebih dahulu dalam air.

Saat setelah larut dengan sempurna, maka larutan pupuk tersebut siap untuk dikocorkan pada tanaman.

  1. Penyemprotan

Cara pemupukan dengan penyemprotan ini dilakukan khusus untuk jenis pupuk daun saja.

Pupuk daun ini merupakan jenis pupuk yang memiliki partikel snagat kecil dan dapat terserap oleh tanaman melalui stomata.

  1. Penetesan

Cara pemupukan dengan penetesan ini dilakukan melalui sebuah selang atau pipa drips.

Cara penetesan ini cukup dapat menghemat waktu hingga tenaga. Hanya saja, kamu perlu melakukan instalasi irigasi tetes terlebih dahulu.

Komentar