Ini mencakup aspek memenuhi kebutuhan pangan masyarakat tanpa merusak lingkungan atau menyebabkan penurunan keanekaragaman hayati.

Selain itu, konsep pertanian ini juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup petani dan komunitas pedesaan, memberikan kesempatan kerja yang layak, dan memastikan keberlanjutan ekonomi dan sosial di wilayah pertanian.

Diversifikasi Model Pertanian Berkelanjutan

Terdapat beberapa model Sustainable Agriculture yang telah diterapkan secara luas:

1. Pertanian Organik

Model ini menghindari penggunaan pestisida dan pupuk kimia sintetis.

Alih-alih, pertanian organik mengandalkan bahan-bahan alami seperti kompos dan pupuk hijau, serta mengadopsi rotasi tanaman untuk menjaga kesuburan tanah.

2. Agroforestri

Melibatkan penggabungan antara pertanian dan kehutanan, di mana tanaman pangan ditanam bersamaan dengan pohon-pohonan.

Agroforestri membantu menjaga keseimbangan ekosistem, meningkatkan kualitas tanah, dan menyediakan sumber daya pangan serta kayu.

3. Pertanian Permakultur