Jika kedua induk, baik jantan maupun betina, berasal dari satu peternakan, kemungkinan besar akan menghasilkan keturunan yang tidak normal.

Jika terpaksa menggunakan induk dari satu peternakan, sebaiknya perkawinan antara jantan dan betina tersebut hanya diteruskan hingga generasi ke-4 (F4).

Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Persiapan Kandang

Kandang yang akan digunakan untuk ternak jangkrik sebaiknya dibuat dari bahan tripleks dan kardus dengan bentuk kotak seperti peti.

Ukuran kandang yang ideal adalah panjang 100 cm, lebar 60 cm, dan tinggi 30-40 cm.

2. Proses Perkawinan

Setelah menyiapkan induk yang berkualitas dan kandang yang sesuai, langkah selanjutnya adalah melakukan perkawinan jangkrik.

Untuk melakukan hal ini, oleskan tanah liat pada dinding kandang dan berikan dedaunan kering di dalamnya.

Kemudian, masukkan induk jantan dan betina dengan perbandingan 10:2. Selama proses perkawinan, akan terdengar suara derik secara terus-menerus.

Pastikan juga ada bak pasir di dalam kandang.