wartanionline.com – Tomat yang manis dan berair langsung dari kebun merupakan suguhan musim panas yang menggugah selera. Wajar jika Anda ingin segera menikmati hasil panen tomat dari kebun sendiri.
Namun, menanam tomat membutuhkan waktu hingga 90 hari sejak ditanam dari biji sebelum mulai berbuah. Ditambah lagi, suhu dingin yang tidak menentu bisa memperlambat pertumbuhan tomat yang merupakan tanaman musim panas.
Tak heran jika menanam tomat bisa menjadi tantangan tersendiri. Di daerah dengan iklim lebih dingin, menanam tomat bahkan harus dilakukan di dalam ruangan terlebih dahulu.
Beruntung, ada beberapa cara untuk mempercepat pertumbuhan tomat. Berikut ini beberapa trik yang dapat Anda terapkan agar tanaman tomat tumbuh lebih cepat dan menghasilkan buah lebih awal.
1. Pilih Varietas Tomat yang Cepat Matang
Memilih varietas tomat yang memiliki masa panen lebih pendek merupakan langkah pertama yang bisa dilakukan.
Salah satu contohnya adalah varietas 4th of July Tomato, yang dapat mulai dipanen hanya dalam waktu 49 hari setelah dipindahkan ke kebun.
Sebagai perbandingan, beberapa varietas tomat membutuhkan 80 hingga 90 hari untuk mencapai kematangan.
Memilih varietas yang cepat matang berarti Anda bisa menikmati tomat segar lebih cepat tanpa harus menunggu terlalu lama.
2. Hangatkan Tanah Sebelum Menanam
Tomat tumbuh paling baik di tanah yang hangat. Jika ditanam di tanah yang dingin, pertumbuhannya bisa melambat. Untuk membantu mempercepat pertumbuhan, Anda bisa melakukan beberapa cara berikut:
- Cabut mulsa lebih awal di musim semi untuk membiarkan tanah terkena sinar matahari langsung.
- Gunakan plastik bening untuk menutupi tanah sebelum menanam bibit tomat guna membantu meningkatkan suhu tanah lebih cepat.
- Gunakan bedengan yang ditinggikan karena lebih cepat menghangat dibandingkan tanah kebun biasa.
3. Mengeraskan Tanaman Sebelum Dipindah ke Kebun
Baik Anda menanam tomat dari biji sendiri maupun membeli bibit dari toko, penting untuk mengeraskan tanaman sebelum dipindahkan ke kebun.
Proses ini bertujuan untuk menyesuaikan tanaman dengan kondisi lingkungan luar.
Langkah-langkah pengerasan tanaman:
- Seminggu sebelum ditanam, letakkan bibit tomat di tempat terlindung di luar ruangan selama beberapa jam sehari.
- Hindari paparan langsung sinar matahari dan angin kencang pada awalnya.
- Secara bertahap tingkatkan durasi paparan terhadap sinar matahari dan udara luar selama 7–10 hari sebelum dipindahkan ke tanah.
4. Lindungi Tanaman Tomat Muda dari Angin dan Suhu Dingin
Suhu yang terlalu dingin bisa memperlambat pertumbuhan tomat. Jika suhu berada di sekitar 50°C atau lebih rendah, pertumbuhan tanaman bisa terhambat secara signifikan.
Selain itu, angin yang terlalu kencang bisa membuat tanaman kering dan batangnya menjadi rapuh.
Tips perlindungan:
- Tanam tomat di sisi selatan rumah untuk memanfaatkan iklim mikro yang lebih hangat.
- Gunakan pelindung angin seperti pagar atau kain peneduh untuk mengurangi dampak angin.
- Jika suhu terlalu dingin di malam hari, pertimbangkan untuk menggunakan terowongan plastik atau kain pelindung tanaman.
5. Tunda Pemberian Mulsa
Mulsa berperan penting dalam menjaga kelembapan tanah, tetapi pemberiannya harus dilakukan pada waktu yang tepat.
Untuk mempercepat pertumbuhan tomat, biarkan tanah tetap terbuka selama sekitar satu bulan pertama setelah penanaman agar bisa menyerap lebih banyak panas dari matahari.
Setelah cuaca musim panas tiba dan suhu tanah sudah cukup hangat, barulah aplikasikan lapisan mulsa setebal 5 cm menggunakan bahan seperti jerami atau kulit kayu parut untuk menjaga kelembapan tanah.
6. Pasang Penyangga untuk Menopang Tanaman
Tanaman tomat yang tumbuh merambat bisa menghambat pertumbuhan dan pematangan buah karena daun dan batangnya menaungi buah dari sinar matahari.
Oleh karena itu, penting untuk memasang sangkar tomat, tangga, atau penyangga lainnya agar tanaman tetap tegak.
Manfaat memasang penyangga:
- Mencegah batang patah akibat beban buah yang berat.
- Meningkatkan sirkulasi udara, sehingga mengurangi risiko penyakit jamur.
- Mempercepat pematangan buah karena buah lebih banyak mendapatkan sinar matahari langsung.
Tinggalkan Balasan