Biji alpukat yang telah dikeluarkan ini kemudian dibersihkan dari daging buahnya. Pemberisah ini dilakukan dengan tujuan untuk mencegah terjadinya pembusukan biji maupun serangan hama yang mungkin terjadi selama proses penyemaian.
2. Proses Penyemaian Biji
Ada tiga metode yang bisa dilakukan saat menyemai biji alpukat, yaitu:
- Meletakkan biji alpukat tersebut di tempat yang lembab dan terkena sinar matahari langsung. Pada umumnya, cara ini bisa dengan menaruh biji alpukat di dalam gelas kecil yang telah diisi air sedikit saja dan kemgelas tersebut letakkan di pinggir jendela. Nantinya, dalam kurun waktu tiga hingga lima hari tersebut biji alpukat akan menumbuhkan tunas dan siap untuk ditanam.
- Metode lainnya adalah dapat dilakukan dengan mengapungkan biji alpukat di segelas air. Metode ini umumnya mengadopsi sistem bercocok tanam secara hidroponik.
- Metode selanjutnya adalah penyemaian secara langsung di dalam tanah. Caranya cukup mudah, yaitu menanam biji di tanah dengan menyisakan sebagian atasnya saja yang tetap berada di permukaan tanah supaya bisa terkena sinar matahari.
Pada masa-masa penyemaian ini, bakal benih alpukat ini nantinya cukup disiram sedikit saja untuk bisa membuat lingkungan di sekitarnya tetap lembab.
Halaman
Tinggalkan Balasan