Pastikan untuk memeriksa ujung biji yang sudah direndam. Potong ujung yang keras dan runcing agar anggur dapat tumbuh dengan baik tanpa risiko pembusukan.

4. Menyimpan Biji:

Simpan biji yang telah disiapkan dalam wadah kecil, seperti baskom atau bekas minuman kemasan.

Tempatkan di dalam kulkas dengan suhu sekitar 1,6-4 derajat Celcius untuk menumbuhkan kecambah.

5. Menyemai Kecambah dari Biji:

Setelah kecambah tumbuh, pindahkan ke pot dengan tanah yang dicampur sekam. Pastikan memberi jarak yang cukup dan siram secara teratur di sore hari.

6. Memindahkan:

Tanaman yang telah berkecambah perlu dipindahkan ke pot yang lebih besar. Campurkan tanah dengan pupuk organik dan pastikan media tanam lembab.

Selanjutnya Anda dapat memindahkannya dengan jarak yang memadai untuk pertumbuhan optimal.

7. Merawat:

Rawatlah dengan menyiram secara rutin di sore hari. Berikan pupuk organik untuk hasil yang lebih baik. Tempatkan tanaman di lokasi yang mendapatkan sinar matahari cukup.

8. Memanen:

Kesabaran adalah kunci saat menanam buah ini, tunggu hingga tanaman berbuah, yang bisa memakan waktu 3-4 tahun. Hasilnya? Buah anggur segar dari kebun sendiri!