“Saya yakin seyakinnya, program Tani Akur ini dapat menjawab tantangan pembangunan pertanian kita. Ingat keberlanjutan pertanian kita tergantung regenerasi petani kita. Di saat yang sama, pembangunan pertanian kita juga tergantung dengan kesuksesan program agribisnis pertanian.” kata Dedi.
Adapun secara keseluruhan, program terbagi dalam sejumlah tahapan, yang berlangsung sejak pekan ke-3 bulan ini hingga pekan ke-3 November 2022 mendatang dengan rincian minggu ke-3 Oktober 2022 sosialisasi dan identifikasi peserta oleh UPT BPPSDMP; minggu ke-4 Oktober 2022 seleksi awal peserta yang terdiri dari peserta didik, alumni, dan petani milenial UPT BPPSDMP; minggu ke-1 November 2022 Pelatihan literasi keuangan dan proposal usaha secara online bagi 200 peserta yang terdiri atas 10 orang per UPT; minggu Ke-2 dan 3 November 2022 seleksi lanjutan untuk mendapatkan 200 peserta yang lolos akses KUR serta minggu Ke-3 November 2022 Investment Day dan Festival Polbangtan/PEPI di PEPI Serpong.
Pada kesempatan terpisah, Kepala Pusat Pendidikan Pertanian (Kapusdiktan) Idha Widi Arsanti menjelaskan kriteria peserta program champion petani milenial.
“Champion petani millenial merupakan peserta didik/alumni/petani milenial usia 17-39 tahun, melakukan usaha pertanian dan mengajukan proposal usaha yang memuat profil usaha, pengembangan usaha, dan rencana kebutuhan dana untuk pengajuan KUR. Setelah itu mereka juga wajib mengikuti seleksi awal yang dilakukan oleh Tim Seleksi Panitia Pusat.
Tinggalkan Balasan