MAKASSAR – Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) agar menggencarkan pertumbuhan champion (jagoan) petani milenial lewat akses Tani Akur.
Syahrul berharap, keberadaan KUR ini bisa menjadi solusi bagi para pelaku usaha pertanian yang mengalami keterbatasan modal.
“Untuk itu, melalui program strategi Tani Akur, Kementan menjadikan KUR sebagai salah satu sumber pembiayaan yang dapat mempermudah akses petani milenial terhadap pembiayaan dari perbankan penyalur KUR dan akan berdampak pada meningkatnya produktivitas sektor pertanian nasional,” demikian disampaikan Syahrul.
Menindaklanjuti program ini, diselenggarakan rapat koordinasi bersama para Kepala Unit Pelaksana Teknis dibawah naungan BPPSDMP yakni UPT Pendidian dan Pelatihan guna mendorong peserta didik, alumni, serta petani milenial dengan usia 19-39 tahun menumbuhkan champion melalui Tani Akur di Makassar (23/10).
Sependapat, Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menambahkan, sesungguhnya Tani Akur adalah program pembangunan bagi wirausaha muda di sektor pertanian.
Tinggalkan Balasan