Khofifah meyakini, dengan berbagai pola hilirasasi yang masif, bisa menjadi pintu masuk bagi UMKM Jatim, khususnya di bidang hortikultura agar naik kelas. Selain itu, kata dia, transformasi digital diperlukan untuk mempercepat akses pasar agar jangkauannya lebih luas. Khofifah juga mengingatkan, kemitraan adalah suatu kebutuhan yang mendasar terutama bagi pengusaha.

“Partnership adalah sebuah kebutuhan. Sinergi dan kolaborasi adalah sebuah keniscayaan. Jangan pernah berpikir kita sukses sendiri, sinergitas internal dan eksternal hari ini sudah dibangun dengan baik,” ujarnya.

Ketua DPD IWAPI Jawa Timur Susmiati Rahmawati merasa, Pemprov Jatim sudah memberikan banyak dukungan terhadap IWAPI Jatim. Salah satunya dengan melibatkan IWAPI menjadi bagian dari berbagai misi dagang di Indonesia.

“Kami merasa bersyukur karena mendapat kesempatan bagi IWAPI Jatim untuk mengikuti misi dagang ke berbagai provinsi. Semoga kami dapat mengembangkan usaha dan turut memakmurkan Jatim dengan itu,” ujarnya. (NET)