2. Pastikan untuk menggunakan bagian dalam batang pisang yang berwarna putih, karena bagian ini mengandung lebih banyak nutrisi.

3. Setelah batang pisang dicincang, masukkan potongan-potongan batang tersebut ke dalam karung.

4. Siapkan ember atau tong besar dan isi dengan air bersih secukupnya.

5. Larutkan molase atau gula cair ke dalam ember yang berisikan air dan aduk hingga tercampur merata. Molase berfungsi sebagai bahan tambahan yang akan memperkaya pupuk organik cair dengan nutrisi tambahan.

6. Masukkan karung yang berisi potongan batang pisang tadi ke dalam ember berisi larutan air dan molase, dan biarkan rendam selama beberapa waktu.

7. Setelah itu, tutup rapat ember atau tong besar tersebut dan lakukan proses fermentasi selama 7 hingga 14 hari.

Fermentasi adalah proses penting yang akan mengubah limbah batang pisang menjadi pupuk organik yang kaya akan nutrisi.

Selama masa fermentasi, pastikan untuk membuka tutup ember sekali sehari agar uap yang dihasilkan dalam ember dapat keluar.

Setelah periode fermentasi selesai, angkat karung yang berisi potongan batang pisang dari dalam ember.