Penggunaan cara ini diyakini dapat untuk mengukur pertumbuhan kimiawi dalam spora-spora tunggal dan mengikuti zat kimia sekujur tanaman.

Kita juga bisa mempelajari siklus kehidupan mikroorganisme dan memahami bagaimana suhu dan kelembaban mempengaruhi siklus itu.

Bahak dengan cara tersebut, kita juga dapat menemukan perubahan kimiawi dalam sel tanaman yang membuat tanaman itu mudah diserang jamur.

Penelusuran radioisotop ini juga dapat menentukan serangga predator yang senang memangsa serangga hama pemakan tanaman.

Hama tersebut akan dibuat radioaktif dan jejaknya ditemukan dengan detector di dalam serangga predator.