Setiap stomata dikelilingi oleh dua sel penjaga yang mengatur buka-tutupnya stomata. Ketika stomata terbuka, CO₂ berdifusi ke dalam ruang antar sel dalam daun.

Sel penjaga mengontrol pembukaan stomata untuk mengoptimalkan penyerapan CO₂ sambil meminimalkan kehilangan air.

Pengaturan stomata sangat penting untuk keseimbangan antara fotosintesis dan transpirasi (kehilangan air dari daun).

3. Mekanisme Buka-Tutup Stomata

Stomata membuka dan menutup sebagai respons terhadap berbagai faktor lingkungan seperti cahaya, kelembaban, dan konsentrasi CO₂.

  • Pada siang hari, stomata cenderung terbuka untuk memungkinkan masuknya CO₂ yang dibutuhkan untuk fotosintesis.
  • Pada malam hari, stomata akan menutup untuk mengurangi kehilangan air.
  • Cahaya menjadi pemicu utama pembukaan stomata karena fotosintesis biasanya terjadi pada siang hari.
  • Kelembaban tanah dan udara juga mempengaruhi stomata; jika air langka, stomata akan menutup untuk menghemat air.

4. Difusi Karbon Dioksida ke dalam Daun

Setelah stomata terbuka, karbon dioksida berdifusi ke dalam ruang antar sel dalam daun. Difusi adalah proses perpindahan molekul dari area berkonsentrasi tinggi ke area berkonsentrasi rendah.