Dampak Menyiram Tanaman di Malam Hari yang Harus Kamu Ketahui, Ini Risiko dan Keuntungannya

Dampak menyiram tanaman di malam hari yang harus kamu ketahui. Menjaga keindahan tanaman di halaman rumah adalah kegiatan yang menyenangkan bagi banyak orang.

Salah satu hal penting dalam perawatan tanaman adalah menyiramnya dengan tepat.

Biasanya, pagi hari dianggap sebagai waktu terbaik untuk menyiram tanaman karena suhu lebih sejuk dan risiko kehilangan kelembapan akibat penguapan lebih rendah.

Namun, bagaimana dengan menyiram tanaman di malam hari?

Melakukan penyiraman tanaman di malam hari sebenarnya memiliki manfaat tersendiri.

Menurut Homes & Gardens, dapat diketahui saat menyiram tanaman di malam hari ini dapat membantu meminimalkan kehilangan air.

Hal ini dapat terjadi karena suhu yang lebih dingin.

Air yang diserap oleh tanah dapat disimpan dalam waktu yang lebih lama, membuat lebih banyak air tersedia untuk tanaman.

Selain itu, menyiram tanaman di malam hari juga dapat mengurangi risiko daun terbakar akibat air yang menempel di dedaunan saat terkena sinar matahari langsung.

Menurut ahli agronomi Eric DeBoer dari Simple Lawn Solutions, tidak masalah menyiram tanaman saat malam hari selama air tersebut tidak membasahi dedaunan.

Melakukan penyiraman tanaman di malam hari dengan menggunakan air tanah yang mengarah ke pangkal tanaman dapat memberikan hasil yang baik.

Namun, ada juga pendapat yang berbeda. Quinten O’Dea, seorang penata taman profesional, menjelaskan bahwa menyiram tanaman di malam hari bukanlah ide yang baik.

Menurutnya, menyiram tanaman di malam hari secara rutin dapat meningkatkan kelembapan tanah selama beberapa jam lebih lama dari biasanya.

Hal ini dapat memicu pertumbuhan jamur dan siklus mikrobiota yang tidak sehat di dalam tanah. Risiko utamanya adalah munculnya jamur dan penyakit pada tanaman.

Penyiraman tanaman di malam hari dapat meningkatkan risiko penyakit jamur, seperti jamur tepung dan bercak daun.

Kelembapan yang tinggi di lingkungan yang lembap dapat menjadi kondisi yang cocok bagi pertumbuhan jamur.

Selain itu, kelebihan air akibat kurangnya pemantauan dapat menyebabkan genangan air, busuk akar, dan bahkan kematian tanaman.

Penting untuk mengambil tindakan pencegahan saat melakukan penyiraman tanaman di malam hari.

Sebaiknya gunakan pendekatan yang ditargetkan untuk mengalirkan air langsung ke tanah, menghindari membasahi dedaunan.

Penggunaan timer pada sistem irigasi juga disarankan untuk mengatur waktu penyiraman dengan baik.

Namun, desainer lanskap Samuil Iliev menyarankan agar penyiraman tanaman di malam hari tidak memberikan keuntungan bagi beberapa tanaman tertentu.

Melakukan penyiraman tanaman di pagi hari tetap menjadi pilihan yang lebih baik karena suhu tanah yang sejuk dan kemampuan tanah untuk menyerap air dengan lebih baik.

Jadi, melakukan penyiraman tanaman di malam hari memiliki keuntungan dan risiko tertentu.

Jika dilakukan dengan benar dan tidak secara rutin, dapat membantu meminimalkan kehilangan air.

Namun, risiko pertumbuhan jamur dan penyakit juga harus diperhatikan.

Setiap orang perlu mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan tanaman mereka serta mengambil tindakan yang tepat untuk menjaga kesehatan dan keindahan taman mereka.

Komentar