“Kepala Dinas yang baik pasti sudah tau daerahnya masing -masing. Jadi buat pembagian wilayah mana yang zona hijau tersedia air dan mana yang kuning dan mana merah,” kata Syahrul.
Lebih lanjut, Mentan mengatakan bahwa Kementan juga akan melakukan intervensi dalam penyediaan benih varietas tahan kekeringan dan OPT, membangun kawasan percontohan dan akselerasi seluas 1000 ha pada kabupaten yang akan dipersiapkan dalam memproduksi pangan guna memenuhi kebutuhan pada daerah rawan pangan.
“Kita juga akan dorong penggunaan taksi alsintan sesuai arahan Bapak Presiden untuk dimaksimalkan didalam rangka mempersipakan kondisi cuaca buruk, penggunaan KUR dan asuransi pertanian hingga penyiapan lumbung pangan sampai ketingkat desa,” kata Mentan Syahrul.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembagnan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menambahkan perkembangan sektor pertanian terlihat pesat. Tebukti dalam lima tahun terakhir, tingkat inflasi hingga bulan Juni (semester 1 atau y-to-d) selalu lebih rendah dari batas bawah target inflasi pemerintah, kecuali tahun 2022. Dengan komoditas utama penyumbang inflasi bulanan terbesar adalah bawang putih, beras, daging ayam, telur dan bawang merah. Tercatat total andil inflasi semester 1 2023 yang paling banyak adalah beras (0,20%).
1 Komentar