Saat ini Program SIMURP berada di garis terdepan terhadap mitigasi El Nino melalui Alternate Wetting and Drying (AWD) di lahan sawah dan berhasil secara signifikan menurunkan gas metan. Program SIMURP juga membangun pemupukan berimbang, dan menggaungkan program pestisida nabati. Dengan menggunakan pestisida nabati maka mengurangi pestisida kimia, apalagi saat ini harga pupuk kimia sangatlah mahal. Sehingga, betapa pentingnya program SIMURP mengantisipasi dan sudah terbukti mitigasi terhadap El Nino, tegas Kabadan Dedi lagi.
Sementara Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Bustanul Arifin Caya mengatakan bahwa tujuan dari pertemuan ini adalah untuk bertemu dan sama-sama mengetahui potret masing-masing keuangan daerah pada Semester 1. Selain itu juga untuk menyusun rencana kegiatan yang harus segera di akselerasi. Jangan sampai sudah berkumpul namun tidak ada akselerasi nantinya. Potret tahun ini harus lebih baik dari tahun sebelumnya, pinta Bustanul.
Bustanul menambahkan, tujuan SIMURP utamanya ada 3 yaitu peningkatan kapasitas produksi melalui teknologi CSA, pertanian berkelanjutan dan pengurangan emisi GRK. Selain itu juga harus ada peningkatan nilai tambah.
Tinggalkan Balasan