Daun tanaman ini bertangkai panjang, tunggal, letak tersebar, berbentuk bulat telur sampai lanset dengan panjang 2,5-8 cm dan lebar 1,5-3,5 cm berwarna hijau.

Akar kucing juga memiliki bunga majemuk, berkelamin satu yang keluar dari ketiak daun dan berukuran kecil.

Sementara, untuk akar tanaman ini memiliki jenis akar tunggang dengan warna putih kotor.

Akar kucing ini juga sejak lama telah digunakan untuk mengatasi beberapa masalah kesehatan, seperti:

  • Asam urat.
  • Rematik.
  • Berbagai gangguan pencernaan, seperti sindrom iritasi usus besar, colitis, disentri, diare dan penyakit Crohn.
  • Sindrom kelelahan kronis (CDS).
  • Penyembuhan luka.
  • Parasit.
  • Penyakit Alzheimer.
  • Asma.
  • Alergi serbuk bunga.
  • Kanker (khususnya untuk kanker saluran kemih), kanker otak jenis tertentu yang disebut glioblastoma, gonore, dan “pembersihan” ginjal.

Beberapa orang juga menggunakan akar kucing ini untuk infeksi virus termasuk sirap yang disebabkan oleh herpes zoster, luka dingin yang disebabkan oleh herpes simplex dan AIDS yang disebabkan virus HIV.